Minggu, 15 April 2012

Sepenggal kisah anak kuliahan (1)

mungkin di pembahasan ini bakalan agak serius sedikit. bukaan.. bukan serius yang beraliran rock itu.. tapi serius dalam arti yang sebenarnya. emang apaan sih artinya serius? oke lupakan... kita gak akan ngebahas itu sekarang.

mungkin dalam pembahasan kali ini, saya pengen banget bercerita tentang hal hal yang saya alami selama kuliah di jakarta. karna saya udah 2 tahun disini, gak mungkin cerita ini bakalan selesai dalam satu postingan. oleh karna itu, mungkin sekarang saya baru akan mengeluarkan bagian pertama dari cerita saya. oh iya, kejadian dari masing masing bagian tidak beralur maju. jadi bisa aja di bagian selanjutnya, cerita saya bakalan mundur di masa lalu, jadi alur cerita masing masing bab bisa lompat lompat.

semenjak kuliah di jakarta, saya makin banyak berbagai ragam jenis dan macam macam sifat manusia. mulai dari ramah, sopan, santun, egois, pelit, dermawan, kikir, dan lain lain. pokoknya mulai dari yang paling kampret kyk pengemis di bis bis yang biasa bawa silet sambil nyilet nyilet leher mereka yang "kayaknya" kebal gila. gak lupa juga sambil mengucapkan kalimat khas yang sudah hampir saya hapal mati. 

"bapak bapak ibu ibu, saya disini tidak bermaksud jahat. saya hanya ingin berjuang sebagai seorang kepala keluarga. sebagai seorang ayah yang ingin membelikan susu untuk anak anaknya. sebagai seorang suami yang ingin membahagiakan istriya dan membayar hutang hutang kami. untuk itu daripada saya melakukan tindakan kriminal yang membahayakan orang lain seperti mencopet mencuri ataupun menjambret dan sebagainya yang membahayakan nyawa orang lain, maka saya disini tidak akan melakukan hal hal tersebut. saya hanya ingin memberikan keluarga saya harta yang halal. untuk itu saya mohon kesediaan bapak ibu sekalian untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk saya. sedikit dan banyaknya tidak apa apa slama halal dan ikhlas. saya tidak memaksa anda anda sekalian untuk memberikan ataupun tidak. . .  semoga perjalanan anda sekalian semuanya dilindungi oleh tuhan yang mahakuasa. sekali lagi sodara sodara saya ingatkan saya sama sekali tidak memaksa anda.."
 dan dengan ngeheknya dia mengulang ngulang kalimat "saya tidak memaksa" sambil menggesek gesek pisau silet di lengannya ataupun lehernya.. siapa yang gak terintimidasi coba? kampret.

walaupun ada orang yang sifatnya ngehe' kayak begitu.. ada juga orang yang memiliki hati dan wajah layaknya malaikat seperti si...*ehem.. rahasia ah* :p
kampus saya sendiri menympan ribuan makhluk makhluk aneh dengan berbagai macam karakteristik dan sifat yang baru pertama kali saya temui.
sebagai seorang (calon) sutradara profesional, pastinya saya mesti mengerti karakteristik dari tiap tiap manusia dong? makanya saya paling suka mengamati sifat sifat dan karakteristik dari teman teman saya. mulai dari hal apa yang dia sukai, dia benci, dia takuti, cara berbicara, gaya bahasa, gerak tubuh, sampe cara berpikirpun juga saya perhatikan. kurang kerjaan kah? hmm.. mungkin aja.

dengan berbagai macam karakter serta sifat itu, pastinya akan sangat buanyak banget terjadi yang namanya perselisihan. mulai dari hal yang kecil dan enggak penting, sampe hal besar yang emang susah untuk ditanganin. apalagi kuliah kami memang mengharuskan kami untuk bisa saling bekerja sama dalam sebuah kelompok dengan siapapun itu orangnya. sekarang ini adalah masa masa yang namanya praktika terpadu untuk angkatan 2010. ya angkatan kami. ya meskipun saya belum mendapat kesempatan untuk mencicipi kerasnya dunia praktika.. *lebay*...

praktika tepadu itu sedikit mirip dengan tugas tugas membuat film pendek yang sebelum sebelumnya pernah kami dapatkan. yang membedakan adalah bahan baku utama yang kami gunakan untuk membuat film ialah celluloid. tau kan celluloid itu apa? bentuknya itu seperti ini

jadi kalo biasanya kita bikin film dengan bahan baku digital (pake memory) sekarang kami harus pake bahan baku film yang penanganannya jauh lebih rumit ketimbang digital. lalu hal lain yang membedakan ialah kami harus membuat desain produksi dimana masing masing divisi seperti editing, penyutradaraan, DOP, artistik, Produksi, harus membuat rancangan dan detail dari kebutuhan dam maksut serta makna dari film yang akan dia buat dari sudut pandang divisi masing masing. misalnya divisi DOP (Director Of Photography) ato "boss" nya kameramen ini memaparkan detil detil dari maksud dan tujuan shot yang ia ciptakan sejelas dan sedetail mungkin. ia juga harus menampilkan rancangan shot yang ia ciptakan serta kalo bisa membuat story boardnya.

jadi mungkin untuk film sepanjang 15 menit ini, desain produksi yang dikumpulkan bisa lebih tebal dari buku telpon... sambil menghadapi tekanan mental karna praktika ini, bukan tidak mungkin emosi juga ikut tertekan. kondisi kejiwaan yang tidak stabil ini tidak jarang menyebabkan sifat asli dari masing masing anak jadi ikut keluar. hehehe. bagi mereka yang selama ini memendam monster di dalam jiwanya, mungkin sekarang adalah saat yang tepat untuk melepaskannya.. RELEASE THE KRAKEEENNNN!!!

dan dari pengamatan yang saya lakukan juga, masa masa praktika ini adalah masa dimana mulai bermunculan benih benih cinta diantara insan yang sedang kasmaran *wuiihh* mungkin setelah masa masa praktika berakhir, akan banyak bermunculan pasangan pasangan baru yang akan meramaikan ranah perfilman indonesia..apasih? -,-

dalam praktika kali ini kami belajar bagaimana melakukan syuting layaknya dengan cara profesional. bukan dengan cara independen.. yaitu dengan mengikuti rule rule dan step step yang sudah di ajarkan. jadi segalanya, tiap detil kecilnya akan kami persiapkan dan kami perhitungkan dengan sangat cermat. oh iya, peralatan yang kami gunakan dalam praktika kali ini juga lebih lengkap dan lebih memadai. kalo sebelum sebelumnya kami cuma bermodal DSLR, sekarang kami menggunakan kamera film yang ukurannya segede gaban. beberapa perangkat lighting, artistik yang lebih detail. intinya udah mirip lah dengan syuting layar lebar. cuma yang membedakan adalah durasi dari film yang kita buat. jauh lebih pendek dengan durasi maksimal 15 menit.

1 komentar:

silahkan dikomentari disini.... pilih openID dan masukin alamat situs kamu atau alamat jejaring sosialmu. pilih Name/URL kalau kamu mau nyantumin nama atau home page, atau dua duanya. pilih "anonymous" kalau kamu gak pengen dikenal.